‪Museum Majapahit‬
اكتب تعليقًا
نبذة
المدة المقترحة
< ساعة واحدة
اقترح تعديلات لتحسين ما نعرضه.
تحسين هذا الإدراج

4.0
32 تعليق
ممتاز
‪12‬
جيد جدًا
‪13‬
متوسط
‪5‬
سيئ
‪2‬
سيئ جدًا
‪0‬

Bagus Perbawa
‪Denpasar‬, إندونيسيا643 مساهمة
‪يناير 2020‬
‪Great collection of artifacts if you want to learn of the history of Majapahit Kingdom. There's so much information written (in google) of this great kingdom but to see its actual unearthed artifacts is quite something else.
The only downside I think, there are so many items yet to be classified and needs a lot more work to put them in working catalogue. Currently, It's practically just sit there.
Still, plenty of interesting read and information available.

Near by, there are old site of Majapahit house (digging site), climb to the steel construction and see its schematic from above. Also, plenty of stone tablets and huge statues; they are particularly impressive!

This museum is just one of the connecting dots to Majapahit Kingdom, with also a lot other beautiful site nearby such as Bajang Ratu temple, Wringing Lawang, etc to visit. There is local booklet available in Indonesian language, which I purchased locally and it contains comprehensive information of the sites, their historical background and information. I think, the government needs to provide this information for free as it is an important information of our glorious past.‬
كُتب بتاريخ 21 فبراير 2020
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

Diana
31 مساهمة
‪ديسمبر 2018‬
‪Lokasi dekat dengan Kolam Segaran. Menyajikan berbagai barang bersejarah dengan usia beribu tahun lamanya. Pernah kemari tapi tidak terlalu lama karena saya pribadi kurang suka bau menyan yang ada di beberapa tempat dalam museum.‬
كُتب بتاريخ 4 نوفمبر 2019
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

Yoga Efendi (Tour Guide)
يوجياكارتا, إندونيسيا1,569 مساهمة
رجال الأعمال • ‪أكتوبر 2019‬
‪Saya Yoga Efendi, traveler dari Yogyakarta. Saya kesini sudah berkali-kali. Hampir beberapa kali dalam setahun sejak beberapa tahun terakhir.

Bangunan museum ini memang besar dan koleksinya lumayan banyak namun minim deskripsi.

Mungkin deskripsi dari setiap koleksi dapat dijabarkan lebih detail lagi. Terimakasih.‬
كُتب بتاريخ 3 نوفمبر 2019
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

Bangla,barry
‪Surabaya‬, إندونيسيا83 مساهمة
‪أكتوبر 2019‬
‪It’s a very well kept museum with some open excavation sites along with a lot of statues from the areas nearby. ‬
كُتب بتاريخ 27 أكتوبر 2019
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

håkon eugen g
آميد, إندونيسيا11 مساهمة
العائلة • ‪مايو 2019‬
‪This is a collection of items from the old majapahit empire that reigned ffrom Thailand to timor. Gadja Mada as the eminent leader in the peak time of the empire. The musuem shows antik valuables that is saught for still in the soil and sea in Indonesia.‬
كُتب بتاريخ 2 يوليو 2019
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

JulianiD
‪Malang‬, إندونيسيا281 مساهمة
العائلة • ‪أكتوبر 2018‬
‪Salah satu cara belajar sejarah yang menyenangkan adalah mengunjungi kawasan Trowulan. Kami sudah belasan kali mengunjungi kawasan ini. Cerita yang tersurat dan tersirat tentang kejayaan Majapahit sebagai cikal bakal Indonesia, suatu kerajaan terbesar yang menyatukan Nusantara tak akan habis dipelajari sekian lamanya. Mengagumkan dan semakin memperkuat rasa bangga menjadi bagian dari negara Indonesia.
Kami akan memberikan tips untuk mengunjungi kawasan ini dalam sehari. Kunjungilah kawasan ini dimulai dari pagi hari. Kita bisa melihat kabut masih menyelimuti Kolam Segaran. Kita bisa melihat betapa kolam peninggalan Kerajaan Majapahit ini sungguh luar biasa dengan cerita yang melatarbelakanginya. Kita lanjutkan ke Museum Majapahit. Sebetulnya tempat ini merupakan Pusat Informasi Majapahit. Menjadi tempat yang dikelola oleh BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sayang di dalamnya Dinas Pariwisata ikut-ikutan sehingga kawasan ini adalah tempat pendidikan berbayar. Seandainya dinas pariwisata tidak ikut-ikutan, pengelolaan kawasan bersejarah ini akan lebih beradab.
Di dalam Pusat Informasi Majapahit ini kita bisa bertanya apa saja kepada para petugas BPCB di sana yang sangat memahami latar belakang benda-benda di sana. Kami sangat senang sekali didampingi oleh Bapak Rojak selama kunjungan. Banyak hal dan cerita terungkap pada benda-benda yang sudah dikelompokkan dan disusun dengan sangat rapi dan teratur. Kebersihan temoat ini luar biasa.
Keluar dari tempat ini kita bisa lanjut ke Pendopo Agung. Di sana pun kita bisa melihat peninggalan Kerajaan Majapahit yang megah. Tips kami, ketika sampai di Pendopo Agung,jangan meneruskan perjalanan ke Makam Panggung, kecuali memang kunjungan bertujuan menjalani ritual kepercayaan. Selain juru kunci yang sangat tidak bersahabat, ketus, dan arogan ternyata makam panggung ini tidak didukung bukti-bukti otentik sebagai peninggalan bersejarah.
Ketika perut kita sudah lapar dan minta disi, kami menyarankan ke Warubg Barokah yang terletak di ujung perempatan menuju Pendopo Agung. Hidangan khas berupa ikan wader dan sambalnya sungguh sangat lezat. Mbak Uswatun sebagai pemilik warung yang bersih ini sangat ramah.
Setelah makan, kita bisa melanjutkan kunjungan ke situs segi enam dan kedaton tempat sumur upas. Kita juga bisa menikmati air dari sumur yang memang berasal dari jaman Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Masih ada beberapa tempat yang baik dikunjungi seperti Candi Bajang Ratu, Candi Tikus, Candi Gentong, dan Candi Brahu. Pk. 16.00 tempat-tempat ini ditutup. Selesailah perjalanan sehari di kawasan bersejarah Trowulan. Memang masih sangat kurang dan tidak akan cukup waktu. Kita perlu beberapa kali untuk datang dan merasakan kebesaran Kerajaan Majapahit sebagai cikal bakal Negara Indonesia yang besar ini.‬
كُتب بتاريخ 11 نوفمبر 2018
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

atiyaa2017
Jakarta, Indonesia290 مساهمة
رجال الأعمال • ‪أبريل 2018‬
‪This museum was awesome. I took the time to read all information on every artifact displayed. It was a very interesting journey. there are statues, potteries, weapons etc. It was a pity that you are not allowed to enter the stage above the digging site because the stairs and stage were already broken but still very interesting to took pics of.‬
كُتب بتاريخ 20 أبريل 2018
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

dewisrigardenresto
‪Mojokerto‬, إندونيسيا61 مساهمة
العائلة • ‪يونيو 2017‬
‪Museum Majapahit adalah tempat yang cocok untuk belajar tentang Sejarah dari Kerajaan Majapahit beserta adat dan kebudayaan masyarakat zaman Kerajaan.Penataan peninggalan peninggalan yang cukup rapi,dan lingkungan cukup nyaman‬
كُتب بتاريخ 14 أغسطس 2017
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

Boogzz
جاكرتا, إندونيسيا77 مساهمة
بمفردك • ‪أكتوبر 2016‬
‪If you craving for Majapahit history, this is the best place to started, a lot of artifact from around Trowulan, there's also a pottery artifact that depicted Arabian and Chinese trader, this show you a mutual relation between them and how Islam had already existed even Majapahit are Hindu Kingdoms, across the street you'll see segaran pool, judging from how large it was, it was believe that this pool were training pool for Bhayangkara (Majapahit Army) to swim, because we all know even Majapahit capital far from port, they have a strong naval to explore Nusantara Archipelago. The original museum was located in the Main Street, originally it was Henri Maclaine Pont house, a Dutch who admire Javanese culture, it is he also who initiated the museum. ‬
كُتب بتاريخ 30 يوليو 2017
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

Hotfarm
كوبنهاجن, الدنمارك468 مساهمة
العائلة • ‪يوليو 2017‬
‪This is not a grand museum but it is nevertheless interesting to hear the stories about the Majapahit Kingdom and their achievements, like for instance the fact that the had running water in their houses, with plumbing done with clay pipes. ‬
كُتب بتاريخ 18 يوليو 2017
يعبر هذا التعليق عن الرأي الشخصي لأحد أعضاء Tripadvisor ولا يعبر عن رأي شركة Tripadvisor LLC. يجري Tripadvisor عمليات تحقق حول التعليقات.

عرض نتائج 1-10 من أصل 32
هل هناك أي شيء مفقود أو غير دقيق؟
اقترح تعديلات لتحسين ما نعرضه.
تحسين هذا الإدراج

تعليقات حول ‪Museum Majapahit‬ - ‪Mojokerto‬, إندونيسيا - Tripadvisor